Bey Machmudin (Pj. Gubernur Jawa Barat ) dan Bupati Bandung Dadang Supriatna serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung meninjau jembatan Dayeuhkolot yang sebelumnya mengalami keretakan di atas aliran Sungai Citarum perbatasan Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023).
Pemerintah Pusat melalui Provinsi Jawa Barat berencana memperbaiki atau membangun kembali jembatan Dayeuhkolot itu pada tahun 2024 dengan total anggaran mencapai Rp 55 miliar, dengan sumber anggaran dari APBN/Pemerintah Pusat, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kabupaten Bandung.
Bey Machmudin meninjau jembatan Dayeuhkolot yang mengalami retak itu setelah Bupati Bandung Dadang Supriatna melaporkan pada pelaksanaan rakor (rapat koordinasi) kepala daerah se-Jawa Barat, kemarin.
“Bahwa jembatan ini (jembatan Dayeuhkolot) memang kondisinya sudah ada yang retak. Sehingga hari ini saya meninjau dan kami upayakan supaya bisa mulai diperbaiki atau dibangun jembatan yang baru,” kata Bey Machmudin didampingi Bupati Bandung dan Kepala BBWSC di jembatan Dayeuhkolot, Sabtu pagi.
Bey Machmudin mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan pembangunan jembatan Dayeuhkolot itu mulai tahun 2024 depan.
“Kami upayakan supaya bisa tahun depan mulai ada pembangunan. Diupayakan tahun depan, karena kebutuhan dan menimbulkan kemacetan dan juga ini kan membahayakan. Jangan sampai ambruk,” kata Bey Machmudin.
Pj. Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa proses pengerjaan pembagunan jembatan Dayeuhkolot selama setahun sampai selesai.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengakan bahwa setelah melakukan peninjauan jembatan Dayeuhkolot yang retak itu, bahwa pembangunan jembatan Dayeuhkolot akan mulai dibangun tahun 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, setelah kemarin saya diundang rakor dengan kepala daerah di Bandara Kertajati Majalengka. Saya menyampaikan, bahwa salah satu yang prioritas itu adalah jembatan Citarum di daerah Dayeuhkolot ini yang kondisinya retak dan harus segera dibangun kembali. Alhamdulillah Pak Pj. Gubernur Jawa Barat respon dan langsung lihat lokasi,” tuturnya.
Dadang Supriatna pun menjelaskan bahwa jembatan Citarum di Dayeuhkolot itu pelaksanaan pembangunannya tahun 2024, setelah bertanya kepada Pj. Gubernur Jawa Barat tersebut.
“Kalau misalkan nanti ada kendala dalam hal teknis untuk pelebaran lahan sebagian, itu bisa didiskusikan,” katanya.
Dadang Supriatna mengatakan, setelah berkomunikasi dengan BBWSC, jalan inspeksi sudah bisa digunakan. “Nah, kalau misalkan ada kendala ada sebagian tanah yang harus dibebaskan, ya APBD Kabupaten Bandung juga kita akan dorong demi percepatan pembangunan jembatan di daerah Dayeuhkolot ini,” tutur Bupati Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memantau dan mendorong, pembangunan jembatan Dayeuhkolot itu seperti yang dikatakan Pj. Gubernur Jawa Barat pada tahun 2024 mulai pembangunannya.
Kang DS menegaskan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan Dayeuhkolot itu, kurang lebih sekitar Rp 55 miliar. Puluhan miliar rupiah anggaran yang dibutuhkan itu berasal dari Pemerintah Pusat, APBD Provinsi Jawa Barat, dan APBD Kabupaten Bandung.
“Anggaran dari APBD Kabupaten Bandung disiapkan untuk anggaran pelebaran lahan,” katanya.
Lebih lanjut Kang DS mengatakan, bahwa disaat jembatan Dayeuhkolot mula dibangun, nantinya akan dibuatkan jembatan sementara untuk mengantisipasi atau menghindari kemacetan.
“Nanti akan dibuatkan jembatan sementara, tapi yang jelas jembatan Citarum di Dayeuhkolot ini harus diperbaiki. Jangan sampai kondisi jembatan yang retak itu dibiarkan lama, karena jembatan ini sangat dibutuhkan untuk lalulintas kendaraan,” tuturnya.
Kang DS bersama DPUTR Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Barat maupun Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat atas responnya. “Karena pembagunan jembatan Citarum di Dayeuhkolot ini harus segera diantisipasi. Terkait dengan jalur lalulintas, nanti kita akan cari solusi. Tapi yang jelas pembagunan jembatan jadi prioritas,” harapnya.**