Kawah Putih Bandung Pesona Wisata Patuha
Kawah Putih Bandung adalah salah satu tempat wisata legend yang berada diseputaran Bandung dan berada di sebelah selatan kota Bandung. Lokasi dari Kawah Putih Bandung yaitu tepatnya di Ciwidey Kabupaten Bandung.
Kawah Putih Bandung terkenal dengan keindahan danau kawahnya yang berwarna kehijauan. Serta dapat berubah warna seiring dengan kondisi cuaca, sinar matahari dan kondisi mineral yang terdapat di dalamnya.
Panorama Kawah Putih Bandung semakin indah ketika uap dari permukaan kawah berpadu dengan kabut yang bergerak perlahan. Orang sering mengumpamakan keindahan Kawah Putih Bandung ini dengan kalimat bagai negeri di awan, wow!
Baca juga : Maribaya Lembang Bandung
Transportasi Menuju Kawah Putih Bandung
Untuk sampai di Kawah Putih Bandung kita harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari kota bandung. Dengan melalui jalur Kopo, lanjut ke Soreang dan kemudian Ciwidey.
Bagi anda yang datang dari Jakarta atau lainnya yang menggunakan jalur Tol Padaleunyi, disarankan untuk keluar melalui pintu Tol Kopo. Karena inilah yang terdekat menuju jalur ke Ciwidey.
Di jalur Kopo ini mungkin kita akan menemukan kemacetan yang cukup panjang. Karena jalannya yang memang cukup sempit sementara jumlah kendaraan yang melintas didaerah ini biasanya cukup padat.
Walau perjalanan cukup lama namun tidak terasa membosankan karena pemandangan di sepanjang perjalanan di daerah ciwidey cukup menyenangkan.
Perjalanan menuju Kawah Putih Ciwidey, ternyata satu jalur dengan perjalanan menuju lokasi tempat wisata Situ Patenggang.
Jadi tidak ada salahnya ketika berkunjung ke Kawah Putih, agendakan juga untuk mengunjungi situ patenggang, karena lokasinya yang cukup berdekatan.
Kawah Putih Ciwidey Bandung
Setelah sampai di lokasi Kawah Putih, selanjutnya kita dapat menuju lokasi kawah yang berada di Gunung Patuha. Dari parkiran dan untuk menuju lokasi kita menggunakan kendaraan yang sudah disediakan pengelola yang disebut dengan ontang – anting.
Perjalanan dari sini menuju lokasi kawah cukup menanjak dan berkelok – kelok. Di sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan hutan yang masih asri.
Sampai di pemberhentian ontang – anting kita akan berjalan kaki dan menuruni tangga. Namun tidak terlalu jauh untuk sampai di lokasi danau Kawah Putih.
Sebelum sampai di lokasi danau kawah kita akan menemukan seorang seniman yang memainkan alat musik khas sunda yaitu kecapi. Petikan kecapi ini akan mengiringi perjalanan kita menuju danau kawah putih, hmmmm asyik juga.
Jika kebetulan anda berangkat bersama orang yang sudah tua, di lokasi ini terdapat shelter untuk para lansia.
Dari shelter ini untuk pengunjung lansia dapat melihat keindahan danau kawah putih, sehingga tidak perlu turun mendekati bibir danau. Karena permukaan tanah yang tidak rata dan melewati tangga menurun sehingga mungkin berbahaya bagi mereka.
Di perjalanan menuju danau kawah putih kita akan mendapati beberapa papan petunjuk jalan sehingga memudahkan perjalanan.
Sampai di lokasi danau kawah putih kita akan disambut dengan hamparan keindahan danau kawah yang menghijau. Serta pemandangan yang hijau dan indah lengkap dengan kepulan uap dan kabut yang semakin menambah daya tarik tempat wisata ini.
Mau Foto Dulu Di Kawah Putih Bandung? Silahkan.
Disini banyak sekali pengunjung yang mengabadikan keindahan kawah putih dengan berfoto bersama. Selain itu ada juga yang mengambil gambar video untuk keperluan dokumentasi.
Karena keindahannya, Kawah Putih Ciwidey sering di jadikan tempat untuk pengambilan foto pre weed. Hmmm tertarik mengabadikan foto pra nikah disini?
Di Kawah Putih Bandung ini kita juga akan menjumpai pemandangan khas sekitar kawah yaitu sejumlah pepohonan tanpa daun. Hanya ranting saja yang tampak kering, tentunya hal ini juga dapat menjadi salah satu objek foto yang menarik.
Cuaca disekitar Kawah Putih Bandung ini cukup dingin sekali. Oleh sebab itu bagi anda yang akan berkunjung kesini sebaiknya menggunakan baju hangat agar tak kedinginan disini.
Sebetulnya di lokasi ini terdapat peninggalan gua belanda, katanya gua ini bekas pabrik belerang dahulu kala. Namun kita tidak dapat memasukinya karena mulut gua dipasangi pembatas berupa kayu-kayu.