Pemandangan Spektakuler di Tebing Keraton
Tebing Keraton adalah salah satu destinasi wisata yang sedang ramai di perbincangkan di media sosial baru-baru ini. Dengan segala keindahannya Tebing Keraton kini telah menjadi magnet baru wisata di Kabupaten Bandung.
Lokasinya cukup dekat dan mudah diakses dari Bandung juga menjadi salah satu alasan tempat ini menjadi begitu ramai dikunjungi.
Tebing Keraton sempat ditutup untuk umum pada bulan Oktober 2015, hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Upaya penutupan sementara tersebut juga dalam rangka pemulihan ekosistem yang mungkin telah terganggu sejak dibukanya kawasan wisata ini.
Tebing Keraton Telah Dibuka Untuk Umum.
Tebing Keraton menyajikan pemandangan patahan Lembang yang indah serta hamparan hutan lebat yang menghijau.
Dari lokasi ini kita dapat menyaksikan pemandangan wilayah Lembang di bagian utara dan Kota Bandung di bagian selatan.
Beberapa pemandangan pegunungan juga dapat dilihat dari sini. Yaitu pemandangan Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang dan Gunung Bukit Tunggul.
Seperti namanya Tebing Keraton adalah sebuah tebing yang terletak di pegunungan. Tebing ini terlihat menjorok sehingga dari sisi kiri dan kanan kita dapat melihat pemandangan dibawahnya. Konon katanya pada awalnya objek wisata ini di kenal dengan Cadas Jontor.
Pengelola memasang pagar pembatas dibagian sisi-sisi di objek wisata ini untuk keamanan pengunjung. Namun demikian beberapa pengunjung masih ada yang nekat melintasi pagar dan turun ke bebatuan. Bebatuan iniletaknya di bawah untuk mengambil foto temannnya maupun mengambil foto selfie. Padahal tentu saja hal ini sangat berbahaya mengingat kontur tebingnya yang curam.
Salah satu pemandangan menarik di sini adalah hamparan hutan pinus di Taman Hutan Raya Juanda.
Memang Tebing Keraton masih termasuk kedalam kawasan Taman Hutan Raya Juanda (TAHURA) Dago Pakar.
Saat ini lokasi Tebing Keraton sudah di tata dengan lebih baik, salah satunya adalah pemasangan paving blok. Sehingga lokasi yang biasa digunakan pengunjung menjadi terlihat lebih rapi. Meskipun demikian beberapa batuan diatasnya tetap dibiarkan sebagai salah satu ciri khas yang ada di sini.
Secara administratif Tebing Keraton terletak di Kampung Cihargem Desa Ciburial Kabupaten Bandung. Secara lokasi sangat dekat dengan Kawasan Maribaya di Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Tips
Pemandangan sunrise di Tebing Keraton sangat menarik, oleh sebab itu bagi anda yang ingin menikmatinya disarankan untuk datang pagi hari.
Transportasi
Untuk menuju lokasi, anda dapat menyusuri jalan Ir. H. Juanda/ Dago Bandung kemudian belok kiri ke arah Desa Ciburial. Biasanya jalur ini ramai digunakan para pesepeda yang akan menuju Warung Bandrek.
Arah menuju Tebing Keraton memang satu jalur dengan warung bandrek yang terkenal dengan warban. Warung ini sangat terkenal bagi para pesepeda yang biasa bersepeda ke daerah ini.
Jika datang dengan menggunakan kendaraan roda empat, maka anda harus melanjutkan perjalanan dengan menumpang ojek. Karena dari lokasi sekitar warung bandrek jalur tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Bagi yang ingin menggunakan angkutan umum, dari Bandung Kota anda dapat menumpang angkutan jurusan Dago. Seperti angkutan jurusan Kebun kelapa-Dago, dari terminal dago dapat melanjutkan perjalanan menggunakan ojek.
Tiket Masuk
Untuk memasuki area Tebing Keraton pengunjung harus membeli tiket masuk:
- Perorangan Wisatawan nusantara & Asuransi Rp. 11.000,-
- Perorangan Wisatawan Mancanegara & Asuransi Rp. 76.000,-
Area Parkir
Sarana parkir tersedia bagi kendaraan roda 2, untuk roda empat bisa parkir disekitar warung bandrek.