Kebakaran melanda kawasan Jalan Terusan Pasir Koja, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Selasa malam (11/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Peristiwa tersebut menghanguskan deretan jongko penjualan kayu palet. Besarnya kobaran api terjadi karena material di lokasi sebagian besar berupa tumpukan kayu yang mudah terbakar.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskar) Kota Bandung segera bergerak menuju lokasi begitu menerima laporan kejadian.
Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Bandung, Warga Diminta Tetap Waspada
Kepala Bidang Pemadaman Diskar Kota Bandung, Leonard, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai kebakaran tersebut, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Selatan langsung tiba di lokasi sekitar lima menit setelah laporan diterima.
“Keterangan dari warga bernama Asep menyebut api sudah besar dari bagian jongko milik Cepi dan meluas membakar beberapa jongko palet yang ada di kiri dan kanannya,” ujar Leonard.
Melihat kobaran api yang semakin besar, warga sekitar dengan sigap menghubungi petugas pemadam kebakaran melalui nomor darurat 022-113.
Menurut dugaan awal, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.
“Data sekitar 15 jonglo palet ukuran sekitar 120 m2; dan rata-rata jongko dalam keadaan kosong. Kisaran kerugian belum diketahui,” jelasnya.
Beruntung, tim pemadam berhasil mencegah api agar tidak meluas ke area lain di sekitar lokasi. Api berhasil dikendalikan agar tidak menjalar ke bagian depan yang mengarah ke Jalan Terusan Pasir Koja, bagian belakang yang berbatasan dengan area persawahan dan benteng, serta sisi kanan dan kiri yang berdekatan dengan PD. Fitrin dan PK. Putra Bintang Labuan, masing-masing memiliki luas bangunan sekitar 4×4 meter.
“Tak ada korban dalam kebakaran ini. Kami menerjunkan dua unit Pancar UPT Selatan, dua unit Pancar UPT Barat, satu unit Pancar Utara, tiga unit Pancar Pusat, dua unit Tangki, dua unit rescue, dan dua unit komando. Kami juga dalam melaksanakan tugas dibantu PMI, Babinsa, kewilayahan Babakan Ciparay, kewilayahan Sukahaji, dan relawan,” ungkap Leonard.
Dalam proses pemadaman, Diskar Kota Bandung menerjunkan sejumlah armada, di antaranya dua unit pancar dari UPT Selatan, dua unit pancar dari UPT Barat, satu unit dari UPT Utara, tiga unit dari UPT Pusat, serta dua unit tangki air, dua unit rescue, dan dua unit komando.
Proses penanganan juga melibatkan berbagai pihak, seperti PMI, Babinsa, perangkat kewilayahan Babakan Ciparay dan Sukahaji, serta sejumlah relawan yang turut membantu di lapangan.




